Alaku
Alaku
banner 728x250

Beranjak Dari Mushola, Alhamdulillah Kini Bisa Jum’atan

PEGANG PRASASTI: Pengurus Maasjid Miftahul Jannah dan Stad Ahli Pemkot Lubuklinggau, memegang prasasti peresmian masjid yang telah ditingkatkan dari mushola, Jumat (2/8/2024).

Setelah puluhan tahun penuh perjuangan Mushollah Miftahul Jannah kini resmi beralih menjadi Masjid Miftahul Jannah, kegiatan yang berlangsung sebelum melaksanakan ibadah Sholat Jumat perdana.

Nopran Wijaya – Lubuk Linggau

Usaha berbanding lurus dengan hasil. Mungkin, itulah pribahasa yang tepat untuk menggambarkan hasil dari perjuangan warga RT 8, Kelurahan Sukajadi Kecamatan Lubuklinggau Barat 1.

Atas antusias jemaah masjid, mereka menghadirkan Pemkot Lubuk Linggau lewat Staf Ahli blBidang Pemerintahan dan Politik, Drs. H. Heri Suryanto, MM, menandatangani prasasti sekaligus meresmikan pengalihan dari Mushola menjadi Masjid Miftahul Jannah, Jumat (2/8/2024). Selayaknya peresmian, hadir para tetamu lain, seperti Camat, Lurah, Babinsa, Babinkamtibmas, Pemangku Adat, Ketua RT dan jemaah masjid itu sendiri.

“Mari kita ramaikan masjid ini dengan kegiatan yang positif dan melaksanakan sholat berjamaah di masjid masjid Miftahul Jannah,” ujar Staf Ahli.

Senyuman terpancar dari raut wajah jemaah, menunjukkan rasa puas akan hasil yang diperoleh setelah menjalani proses yang panjang. Terlebih, dengan ditingkafkannya status tempat ibadah umat Islam ini, bisa diperkuat lagi lewat berbagai bantuan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Lubuklinggau untuk memakmurkan masjid.

“Kami ucapkan ribuan terimakasih atas kehadirannya bapak H. Heri Suryanto beserta staf. Kami harap agar kedepannya masjid Miftahul Jannah ini mendapatkan perhatian khusus dari Pemkot Lubuk Linggau, demi tercapainya tujuan kita bersama untuk memakmurkan masjid,” harapan Ketua Masjid Miftahul Jannah, Nur Muhammad kala diberi kesempatan menyampaikan sambutan.

Ketua DMI Lubuklinggau, H. Purwanto ikut menambahkan. Pihaknya secara kelembagaan mengupayakan yang terbaik untuk mendukung perkembangan dan pembangunan.

“Kalo untuk tahun ini pesan pak PJ Walikota, untuk kegiatan fisik dan non fisik belum ada, karena kita masih fokus untuk menghadapi pilkada yang akan datang. Insyaallah tahun depan kita bisa memulai beberapa program untuk memakmurkan masjid,” kata H. Purwanto menjelaskan.*

Editor: Muh. Minor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *