Alaku
Alaku
banner 728x250

Diskominfo Tampilkan Kegiatan Bacalonkada, Bawaslu Minta Pj Wali Kota Beri Pembinaan Jajaran

Lubuk Linggau, BBJ Network- Terkait adanya spanduk Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang disisipkan dalam Kejuaraan U20 Street Soccer, tepatnya di halaman Kantor Diskominfo Kota Lubuk Linggau, Jumat (9/8/2024) lalu menjadi sorotan publik.

Diperparah, kegiatan itu diposting juga oleh halaman media sosial Diskominfo Lubuk Linggau. Sebab, dari hasil tangkapan layar, kegiatan itu di setiap sisi arena permainan terselip spanduk Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Lubuk Linggau, Dedy Kariema Jaya menanggapi hal tersebut, meminta agar kepala daerah dapat memberikan pembinaan terhadap jajarannya.

“Saat ini belum ada regulasi hukumnya untuk memberikan sanksi kepada Bacalon, karena belum masuk masa kampanye dan Bacalon belum terdaftar di KPU. Saat ini masih tahap Sosialisasi Bawaslu. Kita dapat menindak pelanggaran jika sudah penetapan calon dan masuk masa kampanye. Untuk masalah tempat pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK), itu tergantung dengan pemilik lahan, mengizinkan atau tidak,” ujar Dedy.

“Kalau kaitannya dengan disinyalir ada keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN), itu mestinya domain kepala daerah, dalam hal ini pejabat pembinaan kepegawaian, yakni Pj Wali Kota Lubuk Linggau untuk memberikan pembinaan,” tambah Dedy.

Sebelumnya, gelaran yang menjadi polemik tersebut diketahui dibuka langsung oleh Asisten III Setda Lubuklinggau, Herdawan. Sejatinya, kegiatan tersebut bertajuk kegiatan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), yang saat ini dikomandoi Ketua DPRD Lubuklinggau.

Plt. Kadiskominfo, Misno, Senin (12/8/2024) lalu saat dimintai tanggapannya kepada BBJ Network mengaku, dirinya tidak hadir dalam kegiatan tersebut dan tengah bertugas keluar kota.

“Saat penutupan event itu, saya mengikuti rapat di Rumah Dinas Wali Kota. Pembuka acara dipimpin pak Herdawan, karena masuk dalam agenda acara Pemkot Lubuk Linggau, maka wajar ada pemberitaan. Tapi saat penutupan tidak ada berita kami rilis,” jelas Misno.

Tak hanya itu, Misno menambahkan dirinya tidak menyadari adanya spanduk Bacalon yang terpampang di lokasi perlombaan, sehingga saat perilisan berita ikut terlihat di laman medsos Diskominfo Kota Lubuk Linggau.

“Saya juga pusing. Kok bisa-bisanya ada Spanduk Bacalon. Boleh dengan tidaknya gambar Bacalon ada di Bawaslu yang bisa menjawab, tapi frame Kominfo itu yang mestinya tidak ada,” pungkasnya.

Penulis: Nopran Wijaya, Ricky SyafriliansyahEditor: Pranata Meksiko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *