Palembang, BBJNetwork-Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau periode 2025-2030, H. Rachmat Hidayat (Yoppy) dan H. Rustam Effendi, Kamis sore 29 Agustus 2024 sekira pukul 15.00 WIB, tuntas menjalankan cek kesehatan di RSMH Palembang. Yoppy-Rustam terlihat puas dengan proses yang memakan waktu kurang lebih delapan jam tersebut.
“Alhamdulillah proses cek kesehatan selesai, mohon doanya agar hasil semuanya bagus dan kita bisa dinyatakan calon dan jadi pemenang pada tanggal 27 November 2024 nanti,” ujar Yoppy.
Untuk itu dirinya menghimbau relawan tetap semangat, kompak dan terus bergerak untuk mencari simpati masyarakat.
“Bergerak terus sebagai perekat antara simpul dan pemilih, Yok kompak terus bergerak bersatu untuk menjemput takdir kemenangan. Allahu Akbar,” ujar Yoppy dengan semangat.
Berbarengan, pasangan YOK teRUS menjalani test Kesehatan bersama tujuh pasangan calon kepala daerah antara lain: bakal calon Gubernur Sumsel dan Wakil Gubernur Sumsel Eddy Santana Putra-Rizky Aprilia.
Lalu, bakal calon Bupati dan Wakil Bupati OKU Yudi Purna Nugraha-Yenny Elita, bakal calon Bupati dan Wakil Bupati OKU Selatan Iwan Hermawan-M. Faisal Ranofa, serta bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pagaralam Hepi Safriani-Epsi.
Selanjutnya, bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono-Alfi Rustam, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Muratara Devi Suhartoni-Junius Wahyudi, dan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Devi Harianto-Muhammad Ferdinand Simatupang.
Ketua KPU Sumatera Selatan Andika Pranata Jaya mengatakan, tahapan pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu syarat bagi pasangan calon untuk dapat mengikuti kontestasi Pilkada.
“Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tim kesehatan yang sudah ditunjuk. Kemungkinan proses tes kesehatan ini akan berlangsung sampai sore,” kata Andika.
Direktur Utama (Dirut) Medik dan Keperawatan RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang, dr Paryanto, menjelaskan bahwa proses pemeriksaan kesehatan pasangan calon kemungkinan akan berlangsung selama tujuh jam.
Dokter akan melakukan pemeriksaan seluruh tubuh pasangan calon untuk memastikan kesehatan mereka.
“Memang mungkin ada yang lebih cepat ada yang lambat, namun semua tahapan pemeriksaannya tetap sama,” ujar Paryanto.