Lubuk Linggau, BBJNetwork – Kota Lubuk Linggau yang dikenal merupakan Kota Jasa, Pariwisata dan sering juga kerap dipromosikan memiliki potensi perkebunan yang baik, khususnya sebagai penghasil buah durian dan alpukat berkualitas di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Namun, faktanya sangat miris karena tak satu pun produk souvenir dan bibit tanaman yang tayang di e-Katalog Lubuk Linggau.
Melihat Katalog Lokal Kota Lubuk Linggau berdasarkan jumlah produk yang tayang per 17 Maret 2024 sampai kemarin, 2 Agustus 2024 yang dipaparkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), nampak tak satu pun di kolom souvenir dan bibit tanaman produk yang tayang.
Padahal diketahui, Kota Lubuk Linggau dalam setiap event-event penting, kerap kali menggunakan maskot buah Durian dan Alpukat dalam beberapa kegiatan, tapi nampak malah seolah tidak memanfaatkan pasar yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Lubuk Linggau lewat e-Katalog untuk mempromosikan produk unggulannya.
“Apa yang dilakukan kita dari LKPP hari ini, termasuk memastikan produk-produk unggulan di Kota Lubuk Linggau bisa tayang dan dipasarkan lewat e-Katalog. Ini juga jadi pertanyaan kita. Kok bisa Lubuk Linggau jumlah penyedia-nya di e-Katalog cuma 97,” ujar Direktur LKPP, R. Fendy Dharma Saputra dalam kegiatan Optimalisasi Penggunaan Produk dalam Negeri dan Pemberdayaan UMKK pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui Katalog Elektronik yang diselenggarakan oleh pihaknya.
“Bahkan, dalam data perbandingan penyedia, sekelas kota atau kabupaten biasanya menayangkan nyaris seribuan lebih penyedia di e-Katalog. Sebagai pembanding, contohnya Kota Semarang yang berjumlah 958 penyedia. Ini kok di Lubuk Linggau cuma 97. Malah, Kabupaten Banyuwangi penyedia bisa mencapai 1.681 penyedia,” tegas Fendy.
Ia pun meminta, agar Pemkot Lubuk Linggau kedepan bisa lebih giat dalam mempromosikan produk-produk unggulan daerah, agar harapannya bisa masuk pasar global.
“Atau paling tidak pembeli tahu dimana mendapatkan produk-produk unggulan dari Kota Lubuk Linggau,” pungkasnya.