Rejang Lebong (BBJ Network) – Kondisi bangunan SDN 24 Rejang Lebong, yang terletak di Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, semakin memprihatinkan. Selama bertahun-tahun, gedung sekolah ini mengalami kerusakan parah.
Sekolah yang berfungsi sebagai tempat pendidikan bagi anak-anak setempat kini dalam kondisi memprihatinkan, terutama pada 6 ruang kelas yang mengalami kerusakan berat. Atap bocor, plafon hancur, dinding jebol, hingga jendela tanpa kaca dan pintu rusak menjadi pemandangan sehari-hari di sekolah tersebut.
Dampak pada Pendidikan dan Orang Tua
Kerusakan ini berdampak langsung pada proses belajar mengajar. Banyak orang tua di Kelurahan Dusun Baru enggan menyekolahkan anak-anak mereka di SDN 24 karena kondisi bangunan yang tidak layak. Salah seorang warga menyatakan bahwa bangunan sekolah tersebut tidak aman untuk dijadikan tempat belajar karena risiko keruntuhan sewaktu-waktu.
Beti Ramah Yulia Pratiwi, kepala sekolah SDN 24, menyampaikan kekhawatirannya terkait kondisi gedung tersebut. Menurut Beti, sekolah telah beberapa kali mengajukan perbaikan melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sejak 2023. Selain itu, proposal perbaikan juga telah dikirimkan langsung kepada Dikbud Kabupaten Rejang Lebong, namun hingga saat ini belum ada tanggapan.
Kekhawatiran Guru dan Siswa
Beti mengungkapkan bahwa kerusakan yang semakin parah menimbulkan rasa cemas bagi para guru dan siswa. “Kami takut bangunan ini bisa ambruk kapan saja saat proses pembelajaran berlangsung,” ungkap Beti. Meski demikian, ia dan tim pengajar yang terdiri dari 4 guru honorer, 2 PNS, dan 1 guru P3K tetap semangat dalam menjalankan tugas mendidik 52 siswa yang masih bersekolah di sana.
Situasi ini sangat memprihatinkan, terutama ketika keselamatan anak-anak dan para guru terancam akibat kerusakan bangunan yang tidak kunjung diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan pihak terkait diharapkan segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan permasalahan ini demi keberlangsungan pendidikan yang aman dan layak bagi para siswa.