Alaku
Alaku
banner 728x250

TK Negeri Pembina 3 Kota Lubuklinggau Sukses Terima Ratusan Murid

Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina 3 Kota Lubuklinggau saat PPDB Tahun Ajaran 2024-2025, (Senin, 29 Juli 2024)

Lubuklinggau, BBJ Network – Sempat viral sebelumnya, salah satu sekolah di Rejang Lebong Propinsi Bengkulu hanya mendapat satu siswa saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024 -2025. Berbanding terbalik dengan Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina 3 Kota Lubuklinggau, yang banyak peminat sampai ratusan pendaftar tahun ini.

TK yang beralamat lengkap di Jalan Garuda Merah No 13 Kelurahan Pasar permiri Kecamatan Lubuklinggau Barat ll ini, terdiri dari 5 kelompok, kelompok A umur di bawah 5 tahun kalau kelompok B1 B2 B3 dan B4 rata rata umur di atas 5 tahun.

Kepala Sekolah TK Negeri Pembina 3 Kota  Lubuklinggau Siti Rahma, S.Pd. menjelaskan, “Setiap lokal dipenuhi 33 murid, jadi jumlah murid TK pembina 3 sebanyak 165 murid laki-laki dan perempuan dengan jumlah guru PNS 7 orang dan 6 orang honorer,” Senin (29/07/2024).

Kepala TK Negeri Pembina 3 juga mengucapkan rasa syukur atas capaian di tahun ini. Dirinya mengaku lebih bersemangat untuk menjadikan TK Negeri Pembina 3 menjadi TK favorit di Kota Lubuklinggau.

“Alhamdulillah tahun ini murid kami lebih banyak dari tahun kemaren. Kami juga bersyukur dengan adanya tambahan murid TK Pembina 3 ini. Kami lebih semangat lagi, semoga ke depannya TK Pembina 3 ini menjadi TK favorit yang di Kota Lubuklinggau ini,” ungkapnya.

Salah satu guru di TK Negeri Pembina 3, Guru kelompok A, Asiah, memberikan salah satu tips mengajar di TK yaitu sabar.

“Cukup sabar tingkat tinggi, karena yang kita hadapi anak-anak TK yang belum tahu apa-apa. Masih dalam bimbingan orang tuanya,” beber Asiah.

Asiah juga curhat suka dan duka mengajar di TK, dirinya pulang ke rumah bahagia kalau teringat tingkah laku anak-anak muridnya saat mengajar.

“Kadang juga banyak anak yang nangis rewel, tapi kami cukup sabar menghadapi anak-anak tersebut,” tutup Asiah.

Kegiatan Mengajar di Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina 3 Kota Lubuklinggau (Senin, 29 Juli 2024)
Perbandingan jumlah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) antara sekolah di Rejang Lebong dan TK Negeri Pembina 3 Kota Lubuklinggau memberikan beberapa pelajaran penting:
  1. Pentingnya Kualitas Pendidikan dan FasilitasTK Negeri Pembina 3 yang memiliki banyak pendaftar menunjukkan bahwa kualitas pendidikan dan fasilitas yang baik menarik minat orang tua untuk mendaftarkan anak-anak mereka. Ini mengindikasikan bahwa investasi dalam kualitas pengajaran, fasilitas, dan infrastruktur sangat penting.
  2. Reputasi dan Kepercayaan Masyarakat:Keberhasilan TK Negeri Pembina 3 dalam menarik banyak siswa menunjukkan pentingnya reputasi dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan. Sekolah yang berhasil membangun citra positif di mata masyarakat cenderung lebih diminati.
  3. Komitmen dan Dedikasi Guru:Dedikasi guru seperti yang ditunjukkan oleh Asiah di TK Negeri Pembina 3, yang dengan sabar dan penuh kasih mengajar anak-anak, menjadi faktor penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang baik dan menyenangkan. Guru yang berdedikasi tinggi dapat membuat perbedaan besar dalam menarik dan mempertahankan siswa.
  4. Promosi dan Pemasaran Sekolah:Sekolah yang aktif dalam mempromosikan diri mereka dan menunjukkan keunggulan mereka kepada masyarakat cenderung lebih berhasil dalam menarik siswa baru. Ini bisa mencakup kegiatan pemasaran, acara terbuka, dan keterlibatan dalam komunitas.
  5. Peran Orang Tua dan Komunitas:Keberhasilan sekolah juga dipengaruhi oleh dukungan dari orang tua dan komunitas. Sekolah yang memiliki hubungan baik dengan orang tua dan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan cenderung lebih diminati.
  6. Adaptasi dan Inovasi:Sekolah yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan dan harapan masyarakat serta terus berinovasi dalam metode pengajaran dan kegiatan ekstrakurikuler cenderung lebih sukses. Adaptasi ini bisa mencakup penggunaan teknologi, pembaruan kurikulum, dan kegiatan tambahan yang menarik.

Dengan mempelajari perbedaan ini, sekolah-sekolah yang kurang diminati dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas dan menarik lebih banyak siswa di masa depan.

 

Penulis: FirdausEditor: Okta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *