Musirawas, BBJNetwork-Sebagai bentuk apresiasi terhadap pendidikan anak petani sawit, Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Musi Rawas, menyiapkan beasiswa pendidikan bagi anak petani sawit.
Kepala Disbun, Kgs Muhammad Effendi Fery mengatakan pekebun kelapa sawit yang memiliki lahan maksimal 4 hektar keluarganya bisa ikut program beasiswa sumber daya manusia (SDM) kelapa sawit.
Program beasiswa SDM kelapa sawit tahun 2024 sedang dalam tahap seleksi tinggal pengumuman hasil test. Hasil tes beasiswa SDM kelapa sawit tahun 2024 akan diumumkan tanggal 16 Agustus 2024 nanti.
“Jumlah warga Kabupaten Musi Rawas yang ikut test beasiswa SDM kepala sawit tahun 2024 sebayak lebih kurnag 80 orang. Mereka yang lulus seleksi beasiswa 100 persen kuliah gratis. Beasiswa pendidikan SDM perkebunan kelapa sawit di bawah naungan Direktorat Jenderal Perkebunan, pendanaannya didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS),” katanya, Senin (12/8/2024).
Fasilitas beasiswa kelapa sawit mulai dari transport pergi dan pulang dari rumah ke kampus, biaya pendidikan penuh, ada uang saku dan uang buku, magang di perkebunan besar, sertifikat kompetensi hingga biaya wisuda.
Jika pekebun tidak memiliki SHM mesti ada surat tanah yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang agraria atau legalitas usaha perkebunan yang dibuktikan dengan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB), luas lahan maksimal 4 hektar. Kemudian, jika dokumen penguasaan tanah berbeda dengan identitas Pekebun, dokumen penguasaan tanah dilengkapi dengan surat keterangan dari kepala desa atau yang disebut dengan nama lain.
Sedangkan bagi Karyawan/Pekerja pada usaha budidaya dan/atau pengolahan hasil Perkebunan Kelapa Sawit, dilengkapi dengan Surat Keterangan dari pimpinan unit kerja atau pemilik usaha budidaya dan atau pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah bekerja minimal selama 2 tahun (Format terlampir). Serta, Surat Izin Belajar dari atasan langsung.
Adapun sasaran penerima beasiswa kelapa sawit terdiri lima kategori yakni 1), Pekebun dan keluarga yang terdiri anak, Istri, suami pekebun kelapa sawit. 2), Karyawan atau pekerja pada usaha budidaya atau pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit. 3), Keluarga terdiri dari anak, Istri, suami karyawan, pekerja pada usaha budidaya atau pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit. 4), Pengurus, anggota koperasi, lembaga yang bergerak di bidang usaha budidaya, pengolahan atau jasa perkebunan kelapa sawit. 5), ASN, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
