Lubuklinggau, BBJNetwork-Musibah kebakaran yang melandai lapak dagang diseberang Stasiun KA Lubuklinggau, Kamis petang (8/8/2024) sekira pukul 16.30 WIB menyisakan duka mendalam.
Dari penelusuran BBJ Network, korban terdampak kebakaran yakni Kedai Gula Merah dan Ubi milik Bik Ro, Toko Buah dan Warung Manisan Yanti, Warung Manisan Su’eb dan Warung Manisan Din serta dua bangunan lain yang juga terbakar.
Salah satunya Yanti, tak kuasa menahan sedih karena seluruh harta dan dagangannya habis dilalap api. Bersisa tinggal pakaian yang melekat di badan, karena warung itu sekaligus tempat ia bersama keluarga tinggal.
Awalnya Yanti sedang berada diseberang warung tepatnya di toko penjual Alpokat Mamarabin. Ia terkejut karena melihat asap di atap warung tempat dirinya berjualan.
“Istri Sueb berteriak kebakaran, saya langsung masuk rumah menyelamatkan anak yang sedang mandi (umur 16 tahun) dan anak satunya (umur 12 tahun) sedang melayani pembeli,” katanya.
Lalu, ia membawa anak keluar dari dalam rumah yang masih memakai handuk diantar ke kantor PM, api langsung membesar dan menyebar cepat ke warung lain.
“Saat api sudah membesar terdengar ledakan. Sangat jelas sekali, kurang tahu pasti dari mana ledakannya,” tambahnya.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby menyampaikan kepada media terdengar letusan diduga berasal dari kompor, kemudian api menyebar.
“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah. Syukur api cepat ditangani dengan empat unit damkar dan satu water canon milik Polres, sehingga api padam sekitar jam 17.30 WIB,” ujar Kapolres.