Melihat Produksi Perangkap Tikus Tradisional Yang Kini Masih Primadona.
Oleh : Darliansyah – Lubuk Linggau
Perangkap tikus tradisional yang terbuat dari anyaman kawat dan berbentuk kubus, nampaknya masih jadi primadona di masyarakat, meskipun berbagai perangkap tikus kini telah memiliki berbagai varian dan lebih canggih.
Buktinya, Idris, warga RT 06 Kelurahan Karya Bakti Kecamatan Lubuk Linggau Timur 2 Kota Lubuk Linggau, masih memproduksi perangkap tikus tradisional ini, bahkan diketahui permintaan produk tersebut pun masih cukup tinggi.
“Kami masih produksi perangkap ini, karena permintaan toko-toko, khususnya di Pasar Inpres masih banyak,” ungkap Idris yang memproduksi perangkap tikus bersama istrinya, Selasa (30/7/2024).
Ditemui di kediamannya, Idris memproduksi perangkap tikus dengan alat seadanya, yakni kawat dan palu.
“Sanggupnya sehari cuma bisa buat dua buah. Kami biasa mengirimkan ke toko-toko setelah satu minggu produksi,” kata Idris.
Idris bercerita, ia dan keluarga mulai membuka usaha ini sejak tahun 1999. Awal dirinya membuka usaha ini pun unik, karena dirinya kerap mendengar keluhan tetangga, karena tempat tinggalnya banyak berkeliaran tikus.
“Dari situlah muncul ide saya untuk membuat perangkap tikus,” cerita Idris.
Usaha Idris pun bukan tanpa kendala, seperti banyak usaha-usaha lainnya, kendala Idris juga terkait keterbatasan modal. Namun, hal ini tak menyurutkan semangat ia dan istrinya untuk terus mempertahankan produksi perangkap tikus.
“Kami tidak mau gulung tikar. Bermacam cara kami lakukan, agar usaha kami tetap berjalan, karena kebutuhan rumah tangga kami bisa terpenuhi lewat usaha ini. Berharap saja supaya pemerintah bisa membimbing dan memberikan bantuan kepada umkm seperti kami ini,” ungkapnya. (*)